YouTube sudah menjadi wadah untuk tontonan bagi kalangan masyarakat saat ini, banyak yang berkata bahwa YouTube itu lebih asik daripada tv karena acaranya yang sudah melenceng jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan mulai dari anak-anak hingga dewasa membuat channel di YouTube untuk berlomba dalam mendapatkan Viewers,Subscribe, bahkan hingga memonetasi untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah dari YouTube. Dan semakin banyaknya pesaing antar channel YouTube untuk mendapatkan yang terbaik munculah para pembuat channel Re-Uploader atau mengunggah ulang hanya untuk memonetasi.
Aturan untuk memperketat Peraturan untuk memonetasi Channel YouTube ke Google Adsense juga atas pertimbangan dari Vice President of Engineering Google yaitu Paul Muret. Ukuran pelanggan dan waktu tonton memang tidak cukup untuk menentukan apakah sebuah kanal layak untuk iklan. Oleh sebab itu, kami juga memantau faktor lainnya, seperti penyerangan komunitas, spam dan laporan penganiayaan lainnya untuk meyakinkan bahwa mereka telah mengikuti peraturan platform," jelas Muret, seperti dikutip melalui TechCrunch.
Dia pun menjelaskan hukuman yang pantas diganjar bagi kanal yang nakal dan tidak mematuhi ketentuan yang berlaku. Salah satunya adalah YouTube akan menghapus kanal yang berulang kali melanggar peraturan yang berlaku.

